deskripsi gambar

Arti, Makna dan Hikmah Dari Sebuah Pendakian Gunung

Dulu sebelum pendakian Gunung menjadi tren seperti sekarang ini banyak yang bertanya ngapin sih mendaki Gunung gak ada kerjaan, bikin cape aja terus ngabisin duit lagi. Cemoohan itu selalu saja terngiang di telinga ini setiap saat ketika saya sedang bercerita tentang sebuah Gunung ataupun ketika saya sedang merencanakan sebuah pendakian.
Arti, Makna dan Hikmah Dari Sebuah Pendakian Gunung

Namun saat ini kenyataannya berbeda pendakian Gunung seakan sudah menjadi tren anak muda zaman sekarang, banyak pendaki-pendaki pemula yang mendaki sebuah Gunung dengan modal apa adanya artinya mereka tidak mengerti kode-kode etik pencinta alam dan hal-hal yang harus dilakukan ketika berada dihutan serta persiapan apa saja yang harus kita bawa saat mendaki Gunung atau pergi ke Hutan.

Melihat fenomena di atas tahukah anda bahwa sebenarnya mendaki Gunung itu bukan soal tentang pengasingan diri ataupun untuk mendapatkan pict yang bagus, namun ada hal lain makna dan sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari sebuah pendakian Gunung. Berikut di bawah ini adalah beberapa arti, makna dan hikmah yang dapat kita ambil dari sebuah pendakian Gunung :

1. Mendidik kita menjadi pribadi yang lebih mandiri yang dapat hidup walaupun jauh dari sebuah peradaban modern

2. Mendidik sikap kerjasama dan kekeluargaan yang harmonis dengan sesama tanpa melihat perbedaan agama, budaya dan ras. dalam sebuah pendakian Gunung tentunya kita akan lebih menghargai orang berada di dekat kita karena bagaimana pun kita akan butuh orang tersebut baik sebagai teman mengobrol maupun sebagai teman untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan ketika di gunung tanpa mengenal ras, budaya dan agama. 

3. Mendidik mental yang kuat dan pantang menyerah. Bagaimana tidak pendakian Gunung itu sangat berat baik medannya yang terjal maupun cuacanya yang ekstrim maka dari itu pendakian Gunung itu sangat menguji dan melatih mental kita.

Mendidik hidup yang lebih sederhana bagaimana tidak ketika sedang di gunung apapun yang kita gunakan ternyata sangat sederhana baik tenda sebagi tempat tinggal, makanan yang saadanya maupun pakaian yang terbatas, namun semuanya akan terasa sangat indah dan nyaman. Seperti kutipan yang saya ambil dari tetangga “bahwa makan yang enak itu bukan karena lauknya, lauk yang lezat dan nikmat sesungguhnya adalah rasa lapar”. Maka dari itu saya juga berperinsip bahwa “rumah yang nyaman itu bukanlah rumah yang besar luas dan mewah, namun rumah yang nyaman itu adalah rumah yang di dalamnya di isi oleh kehangatan dan rasa persaudaraan bisa berkumpul bersama, berbagi cerita, makan seadanya dan yang terpenting selalu menhadirkan senyuman di setiap harinya”.

Mendidik supaya lebih menghargai tempat pulang, senyaman-nyaman tinggal di Gunung ada kalanya ketika kita ditimpa oleh cuaca ekstrim kita akan teringat tentang sebuah rumah juga orang tua yang kita tinggalkan. Karena pada prinsipnya ketika manusia itu sedang terdesak dan mempunyai sebuah masalah yang membuat dirinya down dia pasti akan kembali mengingat Tuhanya dan rumah serta keluarganya.

Mendidik rasa tanggung jawab yang besar terhadap dirinya sendiri, waktu dan alam sekitar. Dalam sebuah pendakian Gunung kita sangat akrab dengan diri kita sendiri, waktu alam yang kita singgahi, dari sana tentunya kita akan banyak mengingat tentang rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, waktu maupun alam.

Nah itulah beberapa makna yang dapat kita ambil dari sebuah pendakian Gunung yang tentunya setiap orang akan merasakan hal yang berbeda maka dari itu bila ada yang kurang dan perlu di tambahkan silahkan jangan lupa coment dibawah ya.


Referensi :
https://alied19.wordpress.com/2015/01/23/arti-sebuah-pendakian/
http://pendakijakarta.blogspot.co.id/2014/08/makna-dari-sebuah-arti-pendakian-gunung.html






Tags :

Related : Arti, Makna dan Hikmah Dari Sebuah Pendakian Gunung

0 Response to " Arti, Makna dan Hikmah Dari Sebuah Pendakian Gunung "

Post a Comment

Silahkan beri komentar !!!!
Penulis akan sangat senang sekali jika ada yang berkomentar, bertanya maupun menambahkan