Jalur Pendakian Gunung Semeru resmi di buka per 1 mei 2016. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Search and Rescue" (SAR), Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, forum pimpinan daerah (forpimda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) . walaupun resmi dibuka namun pendakian Gunung Semeru dibatasi hanya sampai di Kalimati, Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologoi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) puncak semeru sangat berbahaya untuk didaki sehingga siapapun yang ingin mendaki puncak semeru sangat tidak dianjurkan dan dilarang.
Hal tersebut dimaksudkan karena pada saat ini Gunung Semeru berada pada level II (waspada) sehingga para pendaki tidak boleh melakukan aktivitas dan radius 4 kilometer dari puncak Jonggring Salokan karena berbahaya. Selain itu pendaki yang yang ingin mendaki ke Gunung Semeru pun dibatasi sebanyak 500 orang per hari dengan tiket masuk pada hari kerja sebesar Rp 17.500 dan hari libur Rp 22.500 per orang, sedangkan untuk wisatawan Mancanegara sebesar Rp 207.000 dan pada hari libur Rp 307.500 per orang.
Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sejak 4 Januari 2016 karena cuaca buruk dan pemulihan ekosistem, sehingga hampir empat bulan tidak ada aktivitas pendakian di Gunung Semeru tersebut.
Tags
:
Berita Gunung
0 Response to " Jalur Semeru Resmi Dibuka Per 1 Mei 2016 Namun Para Pendaki Dilarang Muncak "
Post a Comment
Silahkan beri komentar !!!!
Penulis akan sangat senang sekali jika ada yang berkomentar, bertanya maupun menambahkan