Gunung Berbentuk Aneh yang Bakal Bikin Kamu Ketwa, Heran atau Geli Sendiri

Gunung Nona atau Buttu Kabobong merupakan nama dari sebuah Gunung berbentuk unik yang terletak di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu keunikan dari Gunung ini adalah bentuknya yang menyerupai kemaluan wanita. Dibalik keunikan Gunung Nona ini ternyata menyimpan sebuah legenda yang memiliki pesan moral yaitu tentang larangan keras untuk tidak berhubungan suami istri sebelum menikah.

Menurut sebuah legenda di jelaskan bahwa pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan di kaki Gunung Bambapuang yang bernaman Kerajaan Tindalaun. Seperti yang kita diketahui, Tindalun merupakan daerah yang pada saat itu amat kaya dengan sumber daya alamnya yang melimpah ruah. Setiap musim panen tiba, masyarakat sangat bersuka ria karena hasil pertanian mereka selalu mendapatkan hasil melimpah. Maka dari itu kehidupan masyarakat Tindalun rata-rata makmur dan sejahtera. hanya saja sayangnya, kondisi seperti ini yang membuat mereka jadi lupa diri.

Suasana pesta dan berpoya-poya nyaris tak terlewatkan setiap harinya. Bukan hanya itu saja, konon karena kekayaan yang dimiliki, berbagai kalangan masyarakatpun banyak yang mulai berubah. Perilaku masyarkatnya yang selama ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat leluhurnya, mulai bergeser jauh dari budaya. Kehidupan seks bebas mulai merajalela di setiap kalangan. Dengan kata lain, perubahan status ekonomi yang begitu pesat saat itu, menjadikan masyarakat Tindalun seolah lupa dengan jati dirinya yang dulu.

Suatu ketika Raja mrka dengan hal yang dilakukan rakyatnya maka dari itu Raja Tindalun mengadakan musyawarah dengan pejabar-pejabat kerajaan dan para Ketua adat yang ada di wilayah Tindalan. Setelah itu lahirlah keputusan Raja yang akan menghukum seberat-beratnya siapapun yang melakukan seks diluar nikah, Namun bukannya berhenti kegiatan seks bebas pun semakin merajalela sampai pada akhirnya ada salah satu putri kerajaan yang terlibat.

Pada akhirnya suatu hari datanglah sebuah bencana besar yang menghancurkan wilayah Tindalun, sepertinya pada waktu itu Tuhan telah murka karena para rakyat tidak mendengarkan lagi perintah dari Rajanya. Semua orang yang berhubungan seks bebas pada waktu itu di kutuk menjadi bukit-bukit yang salah satunya ada yang menyerupai bentuk dari kelamin wanita. yang sapai sekarang dikenal sebagai Gunung Nona atau Buttu Kabobong. Bahkan disisi lain di seberang Gunung ini terdapat Gunung lain yang berbentuk seperti kemaluan laki-laki. Aneh memang tapi Gunung ini benar-benar ada dan menjadi salah satu wisata yang menarik di Sulawesi bahkan keunikanya terkenal sampai ke Mancanegara.

Hingga sampai saat ini cerita itu masih ada dan menjadi pesan moral yang sangat luar biasa bagi siapapun yang untik tidak melakukan hubungan seks di luar nikah. Karena selain sangat merugikan hal tersebutun sangat dilarang oleh agama.

Posted by Andri Triadi Nurhuda

Kali DIBAGIKAN

Tags : sisi lain

Related : Gunung Berbentuk Aneh yang Bakal Bikin Kamu Ketwa, Heran atau Geli Sendiri

Rute Menuju Wisata Talaga Bodas Garut Jawa Barat Talaga Bodas merupakan sebuah Danau belerang yang berada di Kecamatan Wanaraja Garut. Semenjak pengelolaannya diserahkan kepada warga sekitar tempat ini selalu ramai ...
Jalur Menuju Curug Sanghyang Taraje Garut Jawa Barat Air Terjun atau Curug Sanghyang Taraje merupakan sebuah kawasan wisata air terjun yang berada di daerah Selatan Kota Garut tepatnya berada di Desa Pakenjeng Kecamatan ...
5 Hal Menarik Yang Dapat Anda Lakukan di Gunung Papandayan Kegiatan di alam bebas memang selalu menarik perhatian, dan selalu dikategorikan sebagai kegiatan yang positif yang bisa meminimalisir stres akibat rutinitas suatu peke ...
Teka Teki Mengenai Situ Cibeureum Garut Situ atau Danau Cibeureum merupakan salah satu Situ yang ada di Kabupaten Garut tepatnya berada di Daerah Hutan Cibeureum, Kecamatan Samarang, Garut. Situ Cibeureum seb ...
Wow !!! Inilah 7 Inovasi Tenda Unik dan Tidak Masuk Akal Berkemah di alam bebas merupakan hal yang sangat menyenangkan, maka dari itu tidak heran jika akhir-akhir ini banyak sekali orang yang pergi untuk berkemah baik sekedar ...