Definisi bahagia atau kebahagiaan memang mempunyai makna yang sangat luas, tergantung setiap individu yang merasakannya. Untuk mencapai suatu kebahagiaan terkadang seseorang rela menggelontorkan uang yang besar, seperti untuk berlibur, membeli barang-barang mewah, dan lain-lain.
Namun bagi seorang pendaki Gunung seperti saya ini kebahagiaan itu sangat sederhana, bahagia itu adalah keringanan hati dimana kita merasa memiliki jiwa yang tenang, mempunyai keteguhan pemikiran dan keriangan jiwa serta bebas dari segala belenggu bayang-bayang negatif yang selalu menghampiri. lalu bagaimana caranya untuk bisa bahagia ?
Secara tidak sadar sebenarnya kesedihan dan kegembiraan di ciptakan oleh diri kita sendiri dimana hati yang lemah, rendah semangat dan selalu gelisah tak ubahnya seperti gerbong kereta yang mengangkut kesedihan, kecemasan dan kekhawatiran. oleh sebab itu, barang siapa membiasakan jiwanya untuk selalu bersabar dan tahan terhadap segala persoalan, niscaya goncangan sebesar apapun yang menghampirinya dia akan tetap bisa bertahan dan atak akan goyah.
Orang-orang yang berwawasan sempit selalu merasa bahwa seluruh alam ini seperti yang mereka alami. Mereka tidak pernah memikirkan apa yang terjadi pada orang lain, tidak pernah hidup untuk orang lain dan tidak pernah memperhatikan sekitarnya. Seperti yang kita ketahui dibalik indahnya kehidupan para artis dan para pejabat ternyata di negeri ini masih banyak orang-orang yang hidup di kolong jembatan, tidur dengan beralaskan potongan kardus bekas dan makan seadanya, hal ini justru jauh sekali dengan kehidupan kita yang serba ada dan berkecukupan.
Maka dari itu menurut saya kebahagiaan adalah seni. Seni dimana kita di tuntut untuk lebih bijak dalam mengendalikan dan menjaga pemikiran kita agar tidak terpecah. Kita harus bisa menempatkan kehidupan ini sesuai dengan porsi dan tempatnya, karena bagaimanapun juga kehidupan ini seperti sebuah permainan yang harus diwaspadai. Jangan sampai terbawa arus terlena dengan kepribadian orang lain yang belum tentu hal itu sesuai dengan diri kita.
Maka dari itu untuk mencapai kehidupan yang bahagia kita harus bertanya pada diri kita sendiri, introfeksi dan coba perbaiki hal-hal yang dapat membuat kita sedih, pesimis dan tidak bersemangat.
Lihatlah kehidupan dunia dari berbagai arah dan jangan pernah menilai kehidupan dunia dari satu sisi saja, karena orang yang mengetahui apa dan bagaimana dunia, niscaya dia akan dapat menghadapi segala macam rintangan dan persoalan yang dia hadapi. Dan pada akhirnya dia akan menyadari bahwa seperti itu lah tabiat kehidupan dunia.
Tags
:
curhat
0 Response to " Definisi Kebahagiaan Di Mata Seorang Pendaki Gunung "
Post a Comment
Silahkan beri komentar !!!!
Penulis akan sangat senang sekali jika ada yang berkomentar, bertanya maupun menambahkan